Posts

Showing posts from 2014

After Being Wounded

Image
#NOWPLAYING ; YIRUMA - PASSING BY Marsha menikmati suasana senja yang jauh lebih bahagia setelah menjalani hari-hari sulit dalam hidupnya selama 2 bulan ini. Sejenak ia memejamkan mata indahnya lalu membiarkan pikiran dan perasaannya dibawa pergi ke belakang. Untuk melihat sudah sejauh mana ia melangkah. Dirinya mulai bercerita..... Lebih dari 60 puluh malam dari hariku sudah berlalu tanpa kamu. Aku sempat mengira bahwa untuk menghabiskan waktu 24 jam tanpa kamu aku tak mampu. Pada sela-sela getirnya sebuah kepergian, aku menyelipkan doa agar Tuhan selalu menjagamu. Terhitung sejak 64 hari yang lalu ada kabar sampai ditelingaku bahwa kamu sudah menjalin hubungan lagi dengan kekasih pada sosok yang baru. Gemetar jemari tanganku mendengar namamu disebut perempuan yang menjadi kekasihmu selain aku. Pada sosok yang bukan Tuhan pilih kau mengkhianati hubungan ini. Pada sesuatu yang tidak pasti kau menaruh namaku pada dinding yang tak lagi ingin kau sentuh. Kurang dari satu min

Kata Hatiku Yang Tak Terucap.

Image
#Playing - Ariana Grande - My Everything Detik jarum jam yang selalu setia berputar ke arah kanan, mengecoh yakinku pada janji tetap adanya kamu disampingku. Sengatan semut merah kecil mengalahkan perih yang kau tinggal entah dengan sengaja atau tidak, tanpa kabar. Dengan acuh tanpa menorehkan sedikit kepahitan kata selamat tinggal kamu sudah semakin jauh pergi tanpa kelihatan. Semakin hari semakin jauh, semakin aku tidak mengenali kamu juga parasmu. Kita pernah sedekat ini, lalu terpisah tanpa ada satupun rindu melekat. Ada yang tidak terima disini. Hati yang tak merasa sakit ketika kamu pergi, namun dilukai dengan timbunan janji yang kau ingkar sendiri. Kamu datang tanpa diharapkan, kini pergi pun tanpa penjelasan. Terlihat sama seperti mereka yang sebelum kamu singgah dihidupku, namun bedanya aku pernah memiliki kamu dengan doa indah pada setiap tutur kata yang ada. Kau telah sengaja tanpa permisi memilih bungkam serta sama sekali tidak ada sedikit gerakkan tuk

Untuk Yang Pergi, Hadir dan Menetap.

Image
Kepada tiap telinga yang sering kuajak bicara, terima kasih untuk tetap setia. Mendengar segala bentuk cerita. Kepada tiap pagi yang selalu ceria, terima kasih untuk selalu berlabuh dihariku. Menghiasi awal pada hati yang pernah sendu. Mungkin jika itu berbayar, aku tak memiliki apapun di dunia selain syukurku. Hati ini pernah bersinggah pada suatu tempat yang tak kuharapkan. Ia datang memberi harapan. Namun hilang tanpa alasan. Aku pernah mencari dia dengan tertatih mengais penjelasan. Tapi ternyata ia lebih bahagia menghilang tanpa perlahan. Tawanya masih terekam jelas dalam ingatan. Kata rindunya padat seperti kiasan. Getar degub jantungku masih cepat ketika namanya tereja dalam pendengaran. Tak pernah kuduga bahwa paras polosnya acap kali mempermainkan perasaan. Pernah aku tak berani untuk meminta Tuhan agar ia dijauhkan. Karena ada dirinya dalam hariku seperti hembusan nafas yang tiap detiknya dibutuhkan. Saat lama lidahnya tak  mengeja renyah namaku, hat

Ketahuilah.

Image
 Last Kiss - Taylor Swift Untuk setiap kehadiran yang melegakan, kini aku berduka akan kepergiannya. Kepada setiap desah dari kata rindu yang biasa terdengar, aku berkabung dengan jejak langkahnya yang tersisa. Termangu pada setiap sepi tanpa canda tawanya. Terbengkalai hidupku saat tak membahagiakannya. Seperti terjerahak usahaku mencarinya. Ketahuilah... Ada hati yang melafalkan setiap kata dari namamu dengan pikiran hampa. Ditiap debar jantungku rindu keberadaanmu. Ada yang lama tak kau jamah hangat, punggung tanganku Tak dapat gagah melangkah kini tapak kakiku. Suara indahmu masih teringat dalam benakku hingga mengelakpun aku tak mampu. Kudapati tubuh ini semakin melemah. Mendengar namamu aku tersentak. Semakin hari semakin menyurut semangatku. Melangkah tanpamu aku sesak. Aku tak punya lagi kuat untuk berpijak. Semangatku telah pergi, lidahku ingin menyebut rindu namun tak bergerak. Kamu pernah merenggut kesepianku tanpa permisi. Kepada

Kalimat Senjaku Di Penghujung April.

Image
 Pastikan kamu membaca ini ditemani https://soundcloud.com/windyhar ( Kiss The Rain - Saxophone Cover) :) Ada secercah cerita yang sedikit menyelinap masuk dalam ingatan. Rindu memanggil pelan dengan bisikkan. Aku diseretnya ke dalam cerita lalu, perlahan. Hasrat seperti tak kuat tuk menahan. Bagaimana bisa aku melangkah pada masa yang telah menjadi serpihan ? Jika diingat saja membuat kuatku jadi patah tertimpa reruntuhan. Ada yang rindu disana tapi memilih diam tak mengatakan. Aku tahu seseorang pada masa itu mengingini sebuah kehadiran. Namun sayang kini aku tak cukup berani untuk menghampirinya beri kekuatan. Aku tahu kau menitip rindu. Rintihanmu dalam sepi mendatangiku lewat mimpi sampai membentang. Menangislah sayang... Biarkan air mata pada pipimu bergelimang. Maaf... Bukan aku tak ingin menjadi tempatmu bersandar dan menggeser posisimu pada hatiku sebagai bintang. Tapi menghindari namamu saja aku dibuat agar sengaja lupa dan sia - sia usahaku tuk menerjang.

Kamu.

Image
Saat senja dimana satu hari sebelum tanggal 18, tiba. Kamu. Adalah  yang tak pernah terpikirkan sebelumnya dalam bayangan. Terpampang jelas kehadirannmu selalu membuatku tersenyum saat pagi menjelang. Kamu. Adalah yang kukira takkan lama menetap disini untuk tertawa bersama berbagi sayang dan segala rasa sukacita. Ternyata kamu disini tak hanya menetap tapi juga memutuskan untuk selalu tinggal meski masalah menghantam. Kamu membenamkan cinta baru dalam hidupku. Kau hantarkan tiap-tiap kata yang sebelumnya tak aku tahu, aksara indah yang kau lukis pada dinding hati ini. Menerjemahkan kesukaran pada rasa yang lama tak kuberi pada orang lain sebelum kau ada.   Lembaran kertas yang tak tega kulihat diam dan kosong tanpa goresan, kutekan dengan perlahan dengan pena agar menjadi sebuah karya. Ada tulisan disana. Kutuangkan segala isi hati yang sedang bahagia karena kamu ada. Membuatku lebih dari semangat untuk memperbaiki apa yang kurang dalam diriku. Agar t

Sebatas Kata.

Tersayat hatiku akan hilangnya ketepatan janji. Dia pernah mengingkarinya lalu pergi. Diucap saat saling menggenggam. Dan dihempaskan tanpa alasan. Semudah itu dilupa, sesulit itu pula ia untuk menepatinya. Kusadari kini kesungguhan janji yang terucap dari bibir manisnya hanya sebatas kata. Aku pernah berbagi tentang apa-apa yang telah membuatku sulit lagi untuk membuka hati. Namun ia tidak sekuat yang kuharapkan untuk menjaga sesuatu yang lemah dariku dimasa lalu. Ingatannya tak sekuat usahaku menahan luka yang tertinggal, hanya sebatas kata. Telingaku disentuhnya oleh desahan nafas yang meneduhkan dan mencairkan keraguanku untuk membuka hati yang hampir membeku. Suaranya semakin jelas berbisik bahwa kehadirannya akan selalu ada disetiap rinduku tergelincir perlahan menghampiri mimpinya. Kehadirannya akan selalu ada saat sebuah inginku mengharapkan kehadirannya untuk memeluk hangat tubuh ini. Dan kali ini bukan hal yang tidak mungkin ia ingkari lagi, janjinya untuk hadir saat ingi

Doa dan Isi Hati Pada Ulang Tahun, Ayah.

Image
Sekerat cerahnya langit saat sore ini mengundang derasnya hujan membasahi alam. Seluas langit yang berawan, seluas itu pula aku mempunyai harapan. Ketika aku terbangun ditengah malam yang hujannya menderam, teringat sosok Ayah yang pada detik ini umurnya tepat 42 tahun. Ayah, selamat ulang tahun....................... Ini doaku untuk bertambahnya umurmu. Aku berdoa penuh syukur pada Tuhan dengan segenap hati yang bahagia karena masih diberi kesempatan untuk berada di dunia saat Ayah bertambah satu tahun pada hari ini. Aku memohon kepada Tuhan agar Ayah diberi umur panjang hingga aku selesai menuntut ilmu dan Ayah berada disampingku pada saat hari wisuda ku tiba. Ini doa dari aku untuk lelaki sejati yang bagiku masih berjiwa muda. Semoga kau semakin bijaksana dan menjadi berkat untuk banyak orang. Semakin kuat dan berhikmat menjadi kepala keluarga untuk istri dan anak mu. Tetaplah memberikan dampak dan energi positif  tidak hanya untuk keluarga, tapi untuk rekan kerja serta s

Kuingin Kau Tak Hanya Tahu.

Image
Kuingin kau tak hanya tahu bahwa aku sempat lupa rasanya diperhatikan dengan sebuah manisnya pesan melalui tulisan. Sempat kukira tak lagi bisa hati ini merasa gundah akan kehilangan ketika ada yang mencoba untuk memperhatikan. Aku juga sempat tidak terfikirkan oleh cinta yang baru saat lagi-lagi aku terjatuh pada luka yang sama.  Namun ada setitik cahaya kecil yang awalnya hampir tak terlihat, semakin lama semakin dekat. Awalnya datang memberi harapan, tak tahu akan menetap atau hanya bersinggah. Aku pernah menjauh dari harapan yang ada walau hanya segelintir. Menjauh dari kemungkinan akan kecewa yang bisa saja timbul ketika cahaya kecil hampir tak terlihat itu semakin terang dan menjadi pelita dalam hariku. Sempat kuragukan kesiapan hati ini saat ingin bangkitkan bahagia yang pernah sirna. Lalu kamu datang. Merengkuh seluruh luka yang ada dengan perlahan. Hingga aku tak lagi dapat merasakan. Luka itu hilang. Kau renggut segala sakit yang tertinggal. Sosokmu hadir tak hanya unt

Setelah Lama Kamu Tiada

Aku pernah berkata   padamu dengan menatap nanar bahwa aku begitu angkuh ketika berkata dengan lidahku, jika segala tentang kita sudah tidak teringat barang sekeping cerita. Tidak. Aku belum sehebat itu untuk merasakan mati pada rasa tentang kita yang pernah ada. Aku pernah menuliskan tentang suatu kenyataan. Bahwa sebenarnya aku sudah terbiasa akan segala hal yang tanpa kamu. Aku sudah lama tidak ditenangkan lalu diyakinkan bahwa ada hal yang tidak baik-baik saja terjadi, namum tetap dapat dilewati. Sejak kamu tak ada, sejak kamu pergi dan bahkan sejak kamu dimiliki yang lain. Aku mempelajari banyak hal tentang sebuah keikhlasan. Dimana aku tak lagi dapat merasakan rindu yang kau simpan sendiri. Kita pernah berpisah lebih lama dari ini bukan? Namu acap kali rindu selalu datang. Menghantarkan seuntai kata dari hatimu melalui mimpiku. Ada kamu disitu dengan wajah bermuram. Seolah mengisyaratkan isi hati yang tak dapat dimengerti orang lain selain aku. Terima kasih, kini