Kepergian Akan Membawamu Kembali Pulang.
NOW PLAYING - DEPAPEPE "TIME".
Cukup berat untuk melepaskan sesuatu yang sudah lama menetap. Tidak hanya menjadi halaman terbaik untuk menuliskan kisah cerita tetapi juga sebagai rumah yang selalu membuatku ingin kembali pulang ketika kehadirannya datang. Memasuki tahun keempat mengenal ia dengan baik adalah cara Tuhan menganugerahkan “karya”-Nya berperan dalam hidupku. Ia menjadi tempat ternyaman untuk bersandar setelah keluarga yang kupunya. Tuhan begitu apik membiarkan luka yang dibuat orang-orang terdekatku hingga akhirnya aku (lagi-lagi) menemukan satu diantara yang tulus untuk menjadi teman hidup.
Selayaknya detik yang entah sampai kapan berpihak. Kita hanya mampu menikmati kebersamaan selama dapat berbagi waktu. Sebelum akhirnya kerinduan datang tanpa ada lagi pertemuan. Aku selalu percaya setidaknya ada lima orang terbaik di dunia selain keluarga yang Tuhan taruh dalam hidup kita untuk menjadi teman rasa keluarga, yang tulus serta setia mendampingi ketika berada di dasar terendah, dan saling mengingatkan untuk tetap merendah saat mencapai puncak tertinggi. Dan aku bersyukur Myta salah satunya.
Tidak
sedikit waktu yang telah berlalu ketika kita berbagi cerita atau hanya sekedar
makan bersama. Teruslah lelap dalam bahagia di luar kota Jakarta. Banyak mimpi
dan cita-cita yang harus diraih ketika kau memilih untuk pergi meninggalkan aku, Icha, juga yang lain. Aku selalu menenangkan diri dengan bergumam dalam hati “kepergian ini akan membawanya kembali pulang”.
Dan sore itu di bawah awan abu-abu yang hampir pekat, hujan pun turun dengan
lebat. Sedikit pilu yang disertai kilat petir menyambar kenyataan bahwa bulan pertama di tahun 2016 akan
diawali kepergian seorang sahabat.
With Love, MP♥
Meskipun kita masih tinggal di kolong langit yang
sama, rasanya tetap saja beda. Cepatlah kembali pulang karena yang merindukanmu
tidak hanya aku.
With Love, MP♥
Comments
Post a Comment